Makan Seblak Paling Pedas di Bandung, Apakah Layak Viral?

Seblak: Jajanan Khas Bandung yang Naik Kasta Jadi Uji Nyali

Awalnya seblak cuma jajanan kaki lima khas Bandung—kerupuk basah yang dibumbui kencur, cabai, dan bumbu rempah. Tapi makin ke sini, seblak berevolusi jadi makanan pedas ekstrem yang viral di mana-mana. Bahkan sekarang ada warung yang ngasih level cabai sampe 100 rawit!

Dan kali ini, gue cobain langsung satu porsi seblak paling pedas di Bandung. Bukan buat gaya-gayaan, tapi beneran pengen tahu: ini layak viral karena enak, atau cuma karena bikin sengsara?


Spot Seblak yang Dicoba: Warung Viral di Buah Batu

Gue mampir ke salah satu spot yang sering lewat di FYP TikTok. Nama tempatnya “Seblak Level NERAKA.” Mereka nawarin pilihan level 1 sampai 10, dengan opsi “custom rawit” sampai 100 biji.

Harga? Rp15.000–Rp25.000 tergantung topping dan level.

Menu yang gue pilih:

  • Seblak campur: kerupuk, makaroni, bakso, sosis, ceker
  • Level 10 (klaim: setara 50 cabai rawit)

First Impression: Aroma Menggoda, Warna Mencurigakan

Dari aroma, seblaknya wangi kencur banget. Tapi warnanya merah tua, nyaris cokelat—tanda cabainya beneran diblender halus dan banyak. Uapnya aja udah bikin mata perih.

Porsinya cukup besar, dan topping-nya nggak pelit. Tekstur kuahnya kental, kayak sup kari tapi versi pedas ekstrim.


Rasa Pertama: Pedasnya Nggak Nunggu, Langsung Nendang

Sendok pertama? Langsung nyesel.

Lidah langsung terasa panas, tenggorokan kering, dan bibir mulai gatal. Tapi anehnya, rasa bumbunya masih ada. Kencurnya dapet, gurihnya oke, dan tekstur kerupuknya masih kenyal nggak hancur.

Tapi tiap suapan bikin badan makin berkeringat. Nggak heran banyak yang bawa susu UHT sendiri pas makan di sini.


Efek Samping: Keringetan, Diam, Terus Makan Lagi

Makan seblak ini bukan sekadar makan—tapi survive challenge. Suasana meja makan jadi sepi karena semua orang fokus bertahan hidup.

Hidung meler, air mata netes, dan badan mulai goyang dikit. Tapi tetap, piringnya bersih karena rasanya bikin ketagihan di balik sakit.


Layak Viral? Jawabannya… YES, Tapi…

Kenapa layak viral:

  • Rasa bumbu masih kuat meski pedas ekstrim
  • Pilihan topping banyak dan porsi besar
  • Harga masih masuk akal

Tapi…

  • Level pedas di atas 7 udah nggak bisa dinikmati buat orang biasa
  • Bisa bahaya buat lambung kalau makannya kosong
  • Bukan semua orang kuat hadapin rasa yang se brutal ini

Tips Buat yang Mau Coba Seblak Paling Pedas di Bandung

  1. Jangan datang dengan perut kosong
  2. Bawa susu atau es krim buat jaga-jaga
  3. Mulai dari level rendah dulu
  4. Makan pelan-pelan, jangan egois sama cabai
  5. Siapin tisu dan air putih lebih

FAQ: Seblak Paling Pedas di Bandung

1. Apakah semua seblak pedas di Bandung itu viral?

Nggak. Cuma beberapa yang terkenal karena bumbu khas dan level ekstrem cabainya.

2. Aman nggak makan level tinggi?

Kalau punya masalah lambung, mending skip. Tapi kalau badan sehat dan kuat pedas, boleh coba.

3. Bisa request cabai sedikit?

Bisa banget. Biasanya warung seblak bisa atur level sesuai request.

4. Worth it buat didatengin jauh-jauh?

Kalau lo pecinta pedas dan pengen pengalaman kuliner ekstrem, worth it banget.

5. Apa topping terbaik buat seblak?

Ceker, makaroni, dan sosis jadi favorit. Tapi pakai batagor dan bakso juga mantap.

6. Apakah pedasnya enak atau cuma menyiksa?

Pedasnya ada rasa, bukan cuma sakit. Tapi tetap harus sesuai kapasitas lidah lo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *